Jumat, 22 April 2011

Selamat Jalan ........

OBITUARIUM: Musisi Pejuang itu Tutup Usia
Penyanyi dan musisi Franky Sahilatua menghembuskan napas terakhir di RS Medika Permata Hijau, Rabu (20-4), sekitar pukul 15.15. Franky meninggal dunia pada usia 57 tahun karena menderita kanker sumsum tulang belakang.
Sebelumnya, Franky pernah dirawat selama 7 bulan di Singapura dan kembali ke Tanah Air pada 17 Februari lalu. Pengobatan Franky di Negeri Singa itu menurut istri Franky, Harwantiningrum, menghabiskan dana lebih dari Rp1 miliar.
Penyanyi bernama lengkap Franky Hubert Sahilatua itu lahir di Surabaya, Jawa Timur, 16 Agustus 1953. Penyanyi balada asal Surabaya dikenal publik sejak paruh kedua dekade 1970-an, ketika ia berduet bersama adiknya, Jane Sahilatua, dengan nama “Franky & Jane”. Lagu duet mereka yang populer di antaranya, Lelaki dan Rembulan serta Di Ladang Bunga.
Duet ini sempat menghasilkan lima belas album, semuanya di bawah Jackson Record. Setelah duet ini mengakhiri kerja samanya karena Jane kemudian menikah dan hendak memusatkan diri pada keluarga, Franky lebih banyak bersolo karier.
Ungkapan dukacita mendalam terhadap Franky terus mengalir. Salah satunya datang dari penyanyi Glenn Fredly yang sangat kehilangan dengan sosok Franky Sahilatua. Glenn menganggap Franky sebagai pejuang rakyat kecil. "Tweeps musisi & pejuang suara rakyat kecil itu bung FRANKY SAHILATUA telah berpulang kembali hari ini ke sang Khalik Yang Maha Kuasa," demikian tweet Glenn Fredly kemarin.
Ungkapan belasungkawa juga dilontarkan Ulil Abshar Abdalla. Dalam tweet-nya, aktivis Jaringan Islam Liberal itu menyatakan, "Franky Sahilatua sudah meninggalkan kita. Sedih. Semoga perahu kertas membawamu ke peristirahatan terakhir yg damai, Bung!" (MI/U-3)
"Kami sangat kehilangan. Dia adalah deklarator dan salah satu kader terbaik Nasional Demokrat (Nasdem)," ujar Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Nasdem Ferry Mursyidan Baldan kemarin.
Franky memang tercatat sebagai Ketua Bidang Budaya dan Seni di organisasi masyarakat tersebut.

sumber berita: JAKARTA—Lampung Post 22 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer